Tunjukkan Semangat Nasionalisme, ASN MAN 2 Kota Malang Turut Hadiri Upacara HUT RI ke-80

Kota Malang – Suasana penuh semangat nasionalisme dan khidmat menyelimuti halaman MIN 2 Kota Malang saat upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia dilangsungkan pada Minggu pagi (17/8). Upacara dimulai tepat pukul 07.00 WIB dan berlangsung hingga 08.30 WIB, dengan partisipasi kehadiran Para guru dan Tenaga Pendidikan ASN/P3K dari MAN 2 Kota Malang.

Yang bertindak sebagai Pembina Upacara adalah Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Malang, yang akrab disapa Gus Shampton. Dalam amanatnya, beliau menyampaikan pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang menyoroti pentingnya memperkuat persatuan dan mempercepat pembangunan kualitas sumber daya manusia

“Kita semua harus mengambil peran dalam menjaga nilai-nilai kebangsaan, memperkuat moderasi beragama, dan memberikan kontribusi nyata bagi negeri ini, terutama melalui jalur pendidikan,” ungkap Gus Shampton dalam pidatonya yang menginspirasi seluruh peserta upacara.

Petugas upacara berasal dari MIN 1 Kota Malang, yang telah mempersiapkan diri dengan baik dan menampilkan kedisiplinan tinggi. Termasuk di dalamnya adalah pasukan pengibar bendera (paskibra) dari para guru puteri yang tampil gagah, sigap, dan penuh semangat dalam menjalankan tugasnya, sehingga menjadi pusat perhatian dan kebanggaan seluruh hadirin.

Upacara ini juga dihadiri oleh para tamu undangan yang terdiri dari pejabat Kemenag Kota Malang serta para Kepala Madrasah Negeri se-Kota Malang, yang turut memberikan nuansa kekeluargaan dan kebersamaan dalam peringatan hari besar nasional ini.

Menjelang akhir upacara, Gus Shampton menyerahkan secara langsung Tanda Kehormatan Satya Lencana Karya Satya kepada para ASN yang telah mengabdi selama 10 tahun, 20 tahun, dan 30 tahun. Penghargaan ini menjadi simbol dedikasi dan loyalitas para abdi negara di lingkungan Kemenag.

Salah satu sosok yang menjadi harapan penerima penghargaan di masa mendatang adalah Ustad Ahmad Taufiq Wahyudi, Lc., MA., atas kontribusinya yang luar biasa selama bertahun-tahun.

“Bagi saya, pengabdian bukan soal penghargaan, tapi tentang seberapa besar manfaat yang bisa kita berikan. Namun jika memang ada apresiasi seperti Satya Lencana, tentu itu menjadi penyemangat sekaligus pengingat bahwa amanah ini harus terus dijaga dengan keikhlasan,” tuturnya.

Usai upacara, acara dilanjutkan dengan berbagai penampilan dari MIN 1 Kota Malang yang turut menghidupkan suasana.

Tak hanya itu, penyerahan hadiah kepada para pemenang lomba dalam rangka HUT Kemerdekaan RI di lingkungan Kemenag Kota Malang juga turut menyemarakkan suasana sebagai bentuk apresiasi atas semangat dan kreativitas para peserta.

Kegiatan ini bukan hanya menjadi bentuk penghormatan terhadap perjuangan para pahlawan, tetapi juga menjadi ajang refleksi dan penyemangat bagi seluruh insan pendidikan di bawah Kementerian Agama.

Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh civitas madrasah semakin memperkuat semangat nasionalisme dan terus berkontribusi dalam mencetak generasi penerus bangsa yang unggul, berkarakter, dan religius.(MU/ris)

MAN 2 KOTA MALANG - JUARA PRIMA

Postingan Terkait